Review Film Sharper (2023)

Review Film Sharper (2023)

Review Film Sharper (2023)

Sharper diceritakan dengan serangkaian sketsa yang masing-masing fokus pada cerita satu karakter. Kita mulai dengan Tom (Justice Smith), seorang manajer toko buku yang pemalu. Dia bertemu Sandra (Briana Middleton) di tokonya dan mereka mulai berkencan. Mereka tampak sebagai pasangan yang sempurna satu sama lain dengan minat yang sama pada sastra. 

Setelah beberapa minggu, saudara laki-laki Sandra mendapat masalah dan entah kenapa membutuhkan $350.000. Tom, yang sangat jatuh cinta, tidak peduli saat dia meminjam uang dari ayahnya yang sangat kaya untuk membantu Sandra. Setelah mendapatkan uang, Sandra menghilang.

Sketsa berikutnya berfokus pada Sandra (Briana Middleton), seorang pecandu heroin muda yang dibebaskan bersyarat. Dia bertemu Max (Sebastian Stan) di sebuah bar. Dia mengajarinya cara menipu orang dengan mempertajam keterampilan percakapannya dan menunjukkan padanya cara menggunakan nama samaran. 

Setelah dia berhasil mengajak seorang pria di bar ke kamar hotelnya (di mana mereka melanjutkan untuk merampoknya), Max menganggap bahwa dia siap untuk penipuan yang lebih besar.

Dua sketsa berikutnya menampilkan Max dan Madeline (Julianne Moore) yang telah bekerja sama selama bertahun-tahun untuk menipu orang kaya demi kesenangan mereka. Saat sketsa semakin banyak mengungkapkan tentang empat karakter utama, liku-liku menjadi lebih intens dan sulit untuk mengetahui siapa yang harus dipercaya. 

Film ini mengajak penonton untuk memecahkan teka-teki, tetapi Sharper tidak terurai dengan alur yang baik, terutama karena ada beberapa momen ketika prosesnya tampak kaku karena dialognya sangat berbelit-belit.

Dialog dalam film terkadang terasa terlalu kaku, seharusnya bisa dibuat lebih santai dan jenaka. Tapi film ini sangat terbantu oleh para pemeran. Moore dan Stan melakukan akting yang lebih bagus dibandin karakter lain. Tanpa pertunjukan akting yang hebat, Sharper bisa jadi sangat membosankan. Tapi aktingnya membantu meningkatkan kepercayaan pada cerita.

Justice Smith dalam film ini terlihat sangat tidak pada tempatnya dengan karakter licik yang sesekali menunjukkan emosi. Dia setengah menyelamatkan Julianne Moore karena kemampuannya untuk menunjukkan emosi yang beragam dan bukan karena karakternya yang menarik.

Ceritanya menarik untuk sekelas film perampokan, tapi turunkan ekspektasi ketika menonton film ini.

💛7/10